I Tujuan
- Dapat membuat etanol 60 %.
- Dapat menentukan bj dari etanol yang dibuat.
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern.
Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).
III Alat dan Bahan
- Etanol 96%
- Aquades
- Gelas ukur
- Labu ukur
- Botol semprot
- Timbangan analitik
- Piknometer
- Dilakukan perhitungan, untuk menentukan berapa banyak etanol 96% yang digunakan untuk bisa membuat etanol 60% sebanyak 50 ml.
- Dilakukan pembuatan etanol 60%.
- Alkohol 30% yang telah dibuat dicari Bj nya dengan menggunakan piknometer.
- Piknometer dibilas dengan aseton.
- Piknometer tersebut dibiarkan kering kemudian ditimbang berat kosongnya (a gram).
- Piknometer diisi dengan aquades sepenuhnya dan ditimbang (b gram).
- Aquades dibuang dan piknometer kembali dibilas dengan aseton.
- Setelah kering diisi dengan etanol 60% yang sudah dibuat tadi kemudian ditimbang lagi (c gram).
- Dilakukan perhitungan untuk menentukan Bj nya.
a = 20,36 gram
b = 44,61 gram
c = 43,2 gram
VI Perhitungan
Berat jenis Etanol 60% = (c-a)/(b-a)
=(43,2-20,36)/(44,61-20,36)=0,94
VII Pembahasan
Pada percobaan kali ini dilakukan pembuatan etanol 60% untuk bisa mengetahui Bjnya dengan menggunakan piknometer. Etanol dibuat dengan cara mengencerkan etanol 96%. Setelah dibuat etanol dilakukan penimbangan untuk menentukan bj etanol tersebut dengan menggunakan piknometer.
Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan bj dari etanol 60% yang dibuat adalah 0,94. Sedangkan di literatur, density untuk etanol 60% adalah sebesar 0,9128. Terdapat perbedaan nilai density antara hasil percobaan dengan literatur. Hal ini terjadi karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi pada saat percobaan. Diantaranya mungkin disebabkan adanya sejumlah etanol yang menguap pada saat percobaan, suhu ruangan yang tidak sesuai, atau karena adanya kekurang telitian praktikan pada saat pembuatan etanol 60%.
VIII Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Etanol
IX Lampiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar